Tubex TF adalah uji diagnostik in vitro yang cepat dan sensitif untuk mendeteksi demam tifoid akut, penyakit yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Prinsip pengujian untuk Tubex TF didasarkan pada Inhibition Magnetic Binding Immunoassay (IMBI® ) – pengujian kolometri semi-kuantitatif.
Tubex TF dapat dengan mudah dilakukan di lingkungan laboratorium apa pun maupun di lapangan. Hasil TUBEX TF positif, bersama dengan gejala klinis yang khas, merupakan indikasi kuat dari demam tifoid akut.
Prosedur Pengujian
- Tambahkan 45µl TUBEX® TF Brown Reagent (detektor) ke TUBEX® Reaction Well Strip.
- Tambahkan 45µl sampel pasien, TUBEX® TF Positive Kontrol atau Kontrol Negatif TUBEX® TF.
Campur 10 kali dengan pipet. - Inkubasi di tempat selama 2 menit.
- Tambahkan 90 l TUBEX® TF Blue Reagent (indikator).
- Tutup Strip Reaksi TUBEX® menggunakan Sealing Tape TUBEX®. Miringkan dan kocok Strip Reaksi TUBEX® selama 2 menit.
- Tempatkan Strip Reaksi TUBEX® pada Skala Warna TUBEX®. Biarkan pemisahan selama 5 menit.
Baca dan skor hasilnya dengan membandingkan warna setiap supernatan dengan TUBEX® Color Scale.
Skala warna berkisar dari skor 0 (tes negatif) hingga 10 (tes positif)
Reagen merupakan hasil dari campuran larutan yang di komposisikan agar sesuai dengan hasil yang diharapkan. Reagen banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari baik di laboratorium maupun industri. Istilah reagen sendiri digunakan sebagai penunjuk zat kimia dengan kemurnian yang sangat cukup untuk menganalisa sebuah percobaan.
Bentuk dari reagen ada yang padat dan cair, setiap reagen tersebut memiliki sifat serta karakteristik yang berbeda mulai dari bau, warna dan manfaatnya. Reagen juga disebut reaktan.
- JAMINAN KETERSEDIAAN STOK BARANG
- JAMINAN KETERSEDIAAN REAGENSIA KIMIA KLINIK
- JAMINAN SERVICE DAN MAINTENANCE
- JAMINAN HARGA YANG BERSAING